Prihal aku memilihmu
Prihal Aku Memilihmu
"Jangan hanya bermimpi, sekarang cepatlah bangun dan wujudkan semuanya!"
"Bagaimana aku mampu berani bangun dan wujudkan mimpi, kalau segala mimpi terbesarku itu adalah kamu"
Ikatan pertama dan terakhir sejauh ini buatku. Ya, dengan alasan untuk saat ini aku belum berani memulai ikatan baru bersama yang lain setelah kepergianmu
Aku tidak merindukanmu, hanya sebatas ingat, dan sekarang kau menjelma menjadi bahan percakapanku dengan senja, tentang rasaku yang terbenam; sebelum terbit rasamu
Terima kasih sudah mendewasakan lalu memberi arti yang sebenarnya!
- Raa
(Akbar nrfdlh)


Tidak ada komentar: