Perihal Kopi
PERIHAL KOPI
24 Januari 2020, 14:04 PM
24 Januari 2020, 14:04 PM
Musim hujan telah lama sekali datang kenapa aku tidak membahas tentangmu juga kopi? semua sama saja dimusim hujan sekarang dan musim hujan tahun lalu, tak perlu kubahas lagi. ceritanya tetap sama dan aku tak ingin mengingat semuanya. pembedanya yaitu kehadiranmu saja.
Aku tahu jarak kita jauh tidak bisa saling sapa ataupun menatap mata. tapi setidaknya kopi hadir dengan rasa yang sama saat kita pertama kali berjumpa.
Ah kenapa banyak sekali kenangan antara kau, hujan, dan kopi? sedangkan kita sudah tak bersama.
Akupun tak paham.
pedahal aku sendiri yang menghadirkan mereka secara bersamaan. bodoh! sekalinya kita berpisah itu akan menjadi kenangan entah pahit atau manis yang pasti setiap hujan turun dan ku menyeduh kopi, tanpa ku mau kenangan bersamamu pasti datang dengan tiba-tiba. Yatuhan
Dan kopiku juga terlalu banyak dikaitkan dengan hal-hal yang rumit ya. jika dikaitkan dengan hal-hal yang menyenangkan sepertinya manis dalam kopiku akan terasa sangat-sangat manis. ya cocoknya itu... mengobati kepahitan dalam hidup sebab manisnya gula dalam kopi sedikit menutupi pahitnya saat meninggalkanmu.
terima kasih kopi, hujan dan kemarau.
ijinkan aku terus mengagumimu lewat playlist berengsek malam ini


Tidak ada komentar: