But Only Love can Break Your Heart



BUT ONLY LOVE CAN BREAK YOUR HEART 


"Kita semua pernah menjadi kembang api di tahun baru seseorang. Terbang, melayang, menyala, meredup. Kemudian, selesai" rasa-rasanya kata dari Kharisma P. Lanang di atas cocok untuk menggambarkan suasana hati saya saat ini.


Sekilas tentang masa lalu yang menyebalkan, saya pernah terlalu ceroboh perihal menaruh hati untuk seseorang. Saya terbawa ke dalam dunianya, diajak terbang tinggi hanya untuk memastikan bahwa Pelangi dan Jingga tak pernah merubah warna, kecuali ketika Cakrawala sedang marah padanya, katanya 


Malam-malam pada bulan April dan Juli adalah hari yang buruk untuk dikenang, termasuk kali ini, saya yang mengenangnya sendirian. Beberapa hari setelah ulang tahunnya dulu, saya putuskan tuk sedikit memberi jarak, berhenti bertukar cerita, playlist, kabar dan pandangan. Setelahnya kami benar-benar berhenti untuk saling mengabari.


Ya, pada dasarnya sayalah yang telah menjeda harapan saya sendiri. Dahulu di tengah pendakian, saya putuskan tuk terjun bebas melalui jurang keterasingan. Tak apalah perasaan yang saya rakit sedari jauh-jauh hari harus tercerai-berai, asal nanti ia bisa sampai pada puncak yang ia inginkan, pendakian seluruh harapan semua orang


Kita dipertemukan semesta dengan cara yang baik, maka saling melepaskan pun harus dengan cara yang baik pula, semoga semuanya akan tetap sama atau minimal semoga setelahnya saya baik-baik saja. Karena bagaimanapun juga, melihatmu menangisi kisah antara kita, bagaikan melihat Jingga di malam hari, mustahil, ya? tentu saja.


Senang pernah jadi aduan untuk segala keluh kesahmu dahulu, senang pernah jadi pusat semestamu, senang pernah jadi rumah saat badai hampiri kedua matamu, ya, saya selalu senang ketika menjadi alasan untuk lelahmu bersandar


Sekarang kita bukanlah siapa-siapa, bukan Lara ataupun Saka bukan pula cerita Mawar dan Tangkainya. Lara telah beranjak pergi, Mawar pun tak pernah berbunga lagi. Saya rasa, kita hanyalah dua buku yang tertata di rak yang berbeda.


Jadi, selamat menempuh pendakian baru, orang-orang baru dan tentunya harapan baru, dari kisah kita yang terlanjur jauh.


Lautan teduh, 07 Juli 202

L

Tidak ada komentar:

L

Mengingatmu di Akhir April

Mengingatmu di Akhir April (28, tak seperti 8)  +imeless Dahulu, saya hanya tahu bahwa melupakan seseorang adalah perihal yang mudah untuk d...

Diberdayakan oleh Blogger.