Penghujung Tahun (28 April)

 



10:01 pm.


Jika Suatu Saat Nanti Aku Pergi, Kutitipkan Sebuah Cerita:

Tentang aku yang selalu bahagia ketika mendengar suaramu,

Tentang aku yang selalu tersenyum ketika mendengar cerita tentangmu,

Tentang air mataku yang perlahan mengalir saat melihat kesedihanmu,

Dan tentang hidupku yang tak berarti, sebelum aku bertemu kau untuk pertama kali.

(Ada kata yang belum sempat kuungkapkan padamu; Aku mencintaimu! Sungguh mencintaimu!)

Kelak ketika kuputuskan untuk berhenti mencintaimu, apakah kau akan sesali apa yang telah terjadi?

Jika telah kuputuskan tuk berhenti mengagumimu, apakah kau akan menangis seperti anak kecil di sudut kamarmu?

Jika aku sudah mengikhlaskanmu, apakah cintamu akan beterbangan dengan sendirinya ke hati yang lain?

Atau perlahan cari aku? Mencari ke setiap ruang, pedahal sudah kuhapus seluruh jejakku yang mustahil kau lukis kembali.

Apakah kau akan mengenangku?

Tapi apa yang perlu kau kenang? Sedang kisah kita belum dimulai sama sekali.

Atau membiarkanku berdebu dan usang dalam hatimu? Dan perlahan pudar terganti dengan kisah yang baru.

(Aku tertawa kecil saat mengenang betapa bodohnya aku yang mengharapkan balasan cinta dari seseorang yang sudah jelas hatinya hanya untuk orang lain)

I've fallen for someone that will eventually fall for another. Uh!

24 Desember 2020
(Akbar Nrfdlh)

Tidak ada komentar:

L

Mengingatmu di Akhir April

Mengingatmu di Akhir April (28, tak seperti 8)  +imeless Dahulu, saya hanya tahu bahwa melupakan seseorang adalah perihal yang mudah untuk d...

Diberdayakan oleh Blogger.