Tart Ulang Tahunmu
"Aku mencintaimu seluas lautan teduh"
"Maaf aku phobia kedalaman"
"Yahh"
Penyesalan pertama, mengapa dahulu cinta monyetku tak sempat aku ungkapkan untukmu. Kau baik sekali! Sayang, dulu aku hanya anak labil yang belum benar-benar mengerti apa itu ikatan cinta yang baik
Sekarang, sehat-sehat ya!. Tenang saja, Aku sudah melupakanmu (tidak benar-benar melupakan) ikhlas mungkin adalah jawaban yang tepat untuk segala harapan yang belum sempat tersempaikan
Andromeda
"Kamu itu cowo ke dua buatku, inget itu!"
"Lah kok kedua? Yang pertama siapa?"
"Ayahkuuuu. Hahaha"
Ikatan pertama dan terakhir sejauh ini buatku. Ya, dengan alasan untuk saat ini aku belum berani memulai ikatan baru dengan yang lain setelah kepergianmu
Bukan merindukan hanya sebatas ingat Sekarang kau menjelma menjadi bahan percakapanku dengan senja, tentang rasaku yang terbenam; sebelum terbit rasamu. Terima kasih sudah mendewasakan lalu memberi arti yang sebenarnya
Laraa
"Bisakah kita lebih dari sekedar teman? Sebab, temanku sudah banyak sekali"
Pernah berada di situasi menganggap sebuah pertemanan adalah pilihan hati. Tak tahu, seberapa besar waktu itu aku kepadanya, cerita lama ini membuatku terus memikirkan seseorang yang tak akan mungkin bisa aku dapatkan di kemudian hari
Selalu bercerita, berbagi playlist atau saling balas puisi. Ya, setiap malam aku selalu mendengar ceritamu. Tetapi, akhir dari sebuah kisah memang tidak selalu indah. Kelak, kamu bakal di posisi ini juga, mencintai seseorang lalu ditinggalkan
April
Aku pengagum rahasiamu, bukan yang kau kagumi. Gatau mau nulis apa lagi. Dari tadi ketik, hapus ketik, hapus lagi
__________
Ya udh gitu aja
Reviewed by Akbarissy
on
9/18/2020 05:59:00 PM
Rating: 5

